PERISTIWA SEBAGAI PENGAJARAN
More

    Polisi temukan massa simpatisan Rizieq Shihab yang masih di bawah umur


    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur menemukan sejumlah massa simpatisan Rizieq Shihab yang masih di bawah umur saat diamankan dalam aksi di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis.

    “Yang diamankan di bawa ke Polres kita mintai keterangan, karena banyak yang di bawah umur (anak-anak),” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan, Kamis.

    Massa pendukung Rizieq Shihab bergandengan tangan membentuk barikade di kawasan I Gusti Ngurah Rai saat akan menuju Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). Mereka berniat menghadiri sidang vonis terhadap terdakwa Rizieq Shihab terkait kasus penyebaran kabar bohong tes swab COVID-19 di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat yang divonis empat tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
    Erwin Kurniawan menambahkan bahwa sejumlah massa simpatisan Rizieq Shihab diamankan oleh kepolisian dari sejumlah titik sejak dini hari tadi.

    Baca juga: TransJakarta hentikan sementara tiga rute imbas sidang Rizieq Shihab

    “Iya tadi ada beberapa titik yang kita bawa, titik di Polres, titik di Polsek, dan titik di Polda, dari sekitar PN Jakarta Timur, mulai tadi malam dini hari sampai tadi menjelang jam 09.00 WIB sebelum ditutup jalur,” ujar Erwin Kurniawan.

    Erwin mengatakan bahwa pihaknya mengamankan sekitar 150 massa simpatisan Rizieq Shihab.

    “Mungkin sekitar 150 orang di tiga titik itu,” ujar Erwin.

    Baca juga: Massa Rizieq Shihab mulai tinggalkan flyover Pondok Kopi


    Lebih lanjut, dia mengatakan pihak kepolisian melakukan pengamanan untuk mencegah penyebaran COVID-19 akibat adanya kerumunan massa.

    “Karena kita lihat massa ini semakin merangsek, apabila kita tidak ambil parameter yang lebih jauh, kita khawatirkan kerumunan akan terjadi,” tutur Erwin Kurniawan.

    Pewarta: Yogi Rachman
    Editor: Ganet Dirgantara
    COPYRIGHT © ANTARA 2021

    # Tag
    Berkaitan

    Dua beradik perempuan didakwa bergaduh di wad hospital sebelum kematian bapa

    Sin Chew Daily mohon maaf

    封面国旗设计失误 星洲日报致歉

    3 pegawai imigresen direman, disyaki terima habuan RM10 juta

    Popular
    NAJIB RAZAK

    Najib akan saman Muhyiddin dan Wan Saiful kerana menghina mahkamah

    EKONOMI

    [Video] Shahril Hamdan beri penerangan konsep asas belanjawan negara

    6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan
    EKONOMI

    6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

    DUNIA

    Lars Vilks, kartunis Sweden yang pernah menghina Nabi Muhammad maut dilanggar trak

    Terkini

    父临终前 病房内互殴 姐妹花被控上庭

    Dua beradik perempuan didakwa bergaduh di wad hospital sebelum kematian bapa

    Lelaki berusia 60 tahun mati ditembak di daerah Nong Chik, Pattani

    Penyerang tembak anggota Sukarelawan Keselamatan Pattani, 1 cedera

    Tarik lesen penyiaran Sin Chew Daily – Razlan

    Sin Chew Daily mohon maaf

    Tolong lah subscribe - klik butang dibawah

     

    Polisi temukan massa simpatisan Rizieq Shihab yang masih di bawah umur


    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur menemukan sejumlah massa simpatisan Rizieq Shihab yang masih di bawah umur saat diamankan dalam aksi di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis.

    “Yang diamankan di bawa ke Polres kita mintai keterangan, karena banyak yang di bawah umur (anak-anak),” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan, Kamis.

    Massa pendukung Rizieq Shihab bergandengan tangan membentuk barikade di kawasan I Gusti Ngurah Rai saat akan menuju Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). Mereka berniat menghadiri sidang vonis terhadap terdakwa Rizieq Shihab terkait kasus penyebaran kabar bohong tes swab COVID-19 di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat yang divonis empat tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
    Erwin Kurniawan menambahkan bahwa sejumlah massa simpatisan Rizieq Shihab diamankan oleh kepolisian dari sejumlah titik sejak dini hari tadi.

    Baca juga: TransJakarta hentikan sementara tiga rute imbas sidang Rizieq Shihab

    “Iya tadi ada beberapa titik yang kita bawa, titik di Polres, titik di Polsek, dan titik di Polda, dari sekitar PN Jakarta Timur, mulai tadi malam dini hari sampai tadi menjelang jam 09.00 WIB sebelum ditutup jalur,” ujar Erwin Kurniawan.

    Erwin mengatakan bahwa pihaknya mengamankan sekitar 150 massa simpatisan Rizieq Shihab.

    “Mungkin sekitar 150 orang di tiga titik itu,” ujar Erwin.

    Baca juga: Massa Rizieq Shihab mulai tinggalkan flyover Pondok Kopi


    Lebih lanjut, dia mengatakan pihak kepolisian melakukan pengamanan untuk mencegah penyebaran COVID-19 akibat adanya kerumunan massa.

    “Karena kita lihat massa ini semakin merangsek, apabila kita tidak ambil parameter yang lebih jauh, kita khawatirkan kerumunan akan terjadi,” tutur Erwin Kurniawan.

    Pewarta: Yogi Rachman
    Editor: Ganet Dirgantara
    COPYRIGHT © ANTARA 2021

    Berkaitan

    Dua beradik perempuan didakwa bergaduh di wad hospital sebelum kematian bapa

    Sin Chew Daily mohon maaf

    封面国旗设计失误 星洲日报致歉

    3 pegawai imigresen direman, disyaki terima habuan RM10 juta

    Terkini

    父临终前 病房内互殴 姐妹花被控上庭

    Dua beradik perempuan didakwa bergaduh di wad hospital sebelum kematian bapa

    Lelaki berusia 60 tahun mati ditembak di daerah Nong Chik, Pattani

    Penyerang tembak anggota Sukarelawan Keselamatan Pattani, 1 cedera

    Tarik lesen penyiaran Sin Chew Daily – Razlan

    Sin Chew Daily mohon maaf

    封面国旗设计失误 星洲日报致歉

    Popular

    Najib akan saman Muhyiddin dan Wan Saiful kerana menghina mahkamah

    [Video] Shahril Hamdan beri penerangan konsep asas belanjawan negara

    6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

    6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

    Lars Vilks, kartunis Sweden yang pernah menghina Nabi Muhammad maut dilanggar trak

    [Video] Budak sekolah kantoi buat hubungan sulit dalam tandas

     

    Tolong lah subscribe - klik butang dibawah