Polrestro Jakut periksa 24 orang diduga terkait pungli

            Kami akan menindak tegas. Ini kan memberatkan para pengemudi

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara  memeriksa secara intensif 24 orang yang diduga terkait kasus pungutan liar (pungli).

Pemeriksaan tersebut terjadi tak lama setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ditelpon Presiden Joko Widodo saat menerima aduan dari sopir kontainer di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, pada Kamis.

“Ya, sudah kami amankan ada 12 (orang) tambah 12, berarti ada 24 lagi kami periksa secara intensif dari dua lokasi. Satunya di depo PT Greeting Fortune Container (GFC), satunya lagi di depo PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta,” kata Kepala Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Jakarta Utara (Jakut) Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis malam.

Menurut Guruh, personelnya masih dalam tahap memeriksa dan belum menetapkan tersangka dari kasus kriminal jalanan itu. “Belum, masih kami periksa mereka. Kami dalami,” kata Guruh.

Kapolres memastikan akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat guna mencegah pungli terjadi lagi di wilayah Jakarta Utara. “Kami akan menindak tegas. Ini kan memberatkan para pengemudi,” kata Guruh.


Baca juga: Sopir Truk Unjuk Rasa Tolak Pungli

Baca juga: Jakarta Utara lakukan penyuluhan mengenai pungli

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu sejumlah sopir kontainer untuk mendengar langsung keluhan yang mereka alami, terutama soal pungli.

Sopir bernama Agung Kurniawan (38)  warga asal Ngawi mengadukan kepada Presiden tentang maraknya pungli menimpa di depo pelabuhan.

Depo adalah tempat meletakkan kontainer yang sudah dipakai atau mengambil kontainer yang akan dipakai “shipping line”. Hal itu dikonfirmasi pula oleh rekan Agung bernama Abdul Hakim.


Abdul mengatakan  kemacetan menambah leluasa pergerakan para preman tersebut dalam menjalankan aksinya memalak supir kontainer.

Mendengar keluhan itu, Presiden Jokowi langsung menelpon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar masalah itu segera dituntaskan.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2021

#Tag

Berkaitan

[VIDEO] Jenazah mangsa kemalangan di Putrajaya telah dituntut keluarga

[VIDEO] PGA pasang papan tanda amaran tidak guna laluan pangkalan haram untuk Ke Golok

Tragedi kepala air: ‘Kak Chik sempat hantar swafoto latar sungai’

Pemberi maklumat perlu buat laporan dulu sebelum layak dapat perlindungan

Tolong lah subscribe - klik butang dibawah

 
ALAM SEKITAR

Sungai Golok melimpah: Peniaga di Rantau Panjang tutup kedai awal

DUNIA

[TONTON] Percikan bunga api menakjubkan di bangunan Taipei 101 semasa sambutan Tahun Baru

EKONOMI

Aset Rizab rasmi Malaysia berjumlah US$118.35 bilion pada akhir November 2024 – BNM

EKONOMI

KRI Gesa Takrifkan Semula B40, M40, T20 Untuk Tangani Isu Kerentanan Ekonomi

POLITIK

Timbalan ketua Bersatu Sabah keluar karti, sokong GRS

ALAM SEKITAR

[TONTON] Sungai Golok ‘Mengepung’, penduduk berlumba dengan masa selamatkan harta

Popular

NAJIB RAZAK

Najib akan saman Muhyiddin dan Wan Saiful kerana menghina mahkamah

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan
EKONOMI

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

EKONOMI

[Video] Shahril Hamdan beri penerangan konsep asas belanjawan negara

AM

[Video] Budak sekolah kantoi buat hubungan sulit dalam tandas

DUNIA

Lars Vilks, kartunis Sweden yang pernah menghina Nabi Muhammad maut dilanggar trak

EDITORIAL

Jangan Sampai Skandal Abdullah Ang Berulang…

Polrestro Jakut periksa 24 orang diduga terkait pungli

            Kami akan menindak tegas. Ini kan memberatkan para pengemudi

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara  memeriksa secara intensif 24 orang yang diduga terkait kasus pungutan liar (pungli).

Pemeriksaan tersebut terjadi tak lama setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ditelpon Presiden Joko Widodo saat menerima aduan dari sopir kontainer di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, pada Kamis.

“Ya, sudah kami amankan ada 12 (orang) tambah 12, berarti ada 24 lagi kami periksa secara intensif dari dua lokasi. Satunya di depo PT Greeting Fortune Container (GFC), satunya lagi di depo PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta,” kata Kepala Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Jakarta Utara (Jakut) Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis malam.

Menurut Guruh, personelnya masih dalam tahap memeriksa dan belum menetapkan tersangka dari kasus kriminal jalanan itu. “Belum, masih kami periksa mereka. Kami dalami,” kata Guruh.

Kapolres memastikan akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat guna mencegah pungli terjadi lagi di wilayah Jakarta Utara. “Kami akan menindak tegas. Ini kan memberatkan para pengemudi,” kata Guruh.


Baca juga: Sopir Truk Unjuk Rasa Tolak Pungli

Baca juga: Jakarta Utara lakukan penyuluhan mengenai pungli

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu sejumlah sopir kontainer untuk mendengar langsung keluhan yang mereka alami, terutama soal pungli.

Sopir bernama Agung Kurniawan (38)  warga asal Ngawi mengadukan kepada Presiden tentang maraknya pungli menimpa di depo pelabuhan.

Depo adalah tempat meletakkan kontainer yang sudah dipakai atau mengambil kontainer yang akan dipakai “shipping line”. Hal itu dikonfirmasi pula oleh rekan Agung bernama Abdul Hakim.


Abdul mengatakan  kemacetan menambah leluasa pergerakan para preman tersebut dalam menjalankan aksinya memalak supir kontainer.

Mendengar keluhan itu, Presiden Jokowi langsung menelpon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar masalah itu segera dituntaskan.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Tolong lah subscribe - klik butang dibawah

 

Berkaitan

NAHAS & BENCANA

[VIDEO] Jenazah mangsa kemalangan di Putrajaya telah dituntut keluarga

Jenazah mangsa yang terlibat dalam nahas jalan raya berhampiran sebuah pusat beli-belah di sini awal pagi tadi telah selesai dibedah siasat dan dituntut keluarga...
JENAYAH / MAHKAMAH

[VIDEO] PGA pasang papan tanda amaran tidak guna laluan pangkalan haram untuk Ke Golok

Pasukan Gerakan Am (PGA) memasang papan tanda amaran di beberapa pangkalan haram bersempadan dengan Malaysia-Thailand khususnya Sungai Golok, bagi memberi peringatan kepada orang ramai...
NAHAS & BENCANA

Tragedi kepala air: ‘Kak Chik sempat hantar swafoto latar sungai’

Ruhaili Mat Saad, 43, yang merupakan adik perempuan kepada Allahyarham Suhaili Mat Saad, 47, berkata keadaan air dalam gambar itu agak menggerunkan namun mereka...
JENAYAH / MAHKAMAH

Pemberi maklumat perlu buat laporan dulu sebelum layak dapat perlindungan

Mana-mana individu yang mahu melaporkan apa-apa kesalahan perlu melalui agensi yang bertanggungjawab sebelum mereka layak mendapatkan perlindungan di bawah Akta Perlindungan Pemberi Maklumat 2010.
ALAM SEKITAR

Sungai Golok melimpah: Peniaga di Rantau Panjang tutup kedai awal

DUNIA

[TONTON] Percikan bunga api menakjubkan di bangunan Taipei 101 semasa sambutan Tahun Baru

EKONOMI

Aset Rizab rasmi Malaysia berjumlah US$118.35 bilion pada akhir November 2024 – BNM

EKONOMI

KRI Gesa Takrifkan Semula B40, M40, T20 Untuk Tangani Isu Kerentanan Ekonomi

POLITIK

Timbalan ketua Bersatu Sabah keluar karti, sokong GRS

ALAM SEKITAR

[TONTON] Sungai Golok ‘Mengepung’, penduduk berlumba dengan masa selamatkan harta

EDITORIAL

Nahas pesawat terburuk Korea Selatan menyerlahkan bahaya serangan burung (bird strike)

Popular

NAJIB RAZAK

Najib akan saman Muhyiddin dan Wan Saiful kerana menghina mahkamah

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan
EKONOMI

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

EKONOMI

[Video] Shahril Hamdan beri penerangan konsep asas belanjawan negara

AM

[Video] Budak sekolah kantoi buat hubungan sulit dalam tandas

DUNIA

Lars Vilks, kartunis Sweden yang pernah menghina Nabi Muhammad maut dilanggar trak