MENU

MENU

PERISTIWA SEBAGAI PENGAJARAN

Polres Jaksel beri ultimatum warga Mampang untuk tidak tawuran

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Selatan memberi ultimatum kepada warga Mampang untuk tidak nekat melakukan aksi tawuran karena akan ada tindakan tegas dari aparat sesuai hukum yang berlaku. 

“Ada pesan yang perlu disampaikan dari Kapolres, ini semacam ultimatum keras bagi para pelaku yang mencoba membuat keributan atau tawuran,” kata Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto saat merilis kasus tawuran Mampang di Jakarta Selatan, Jumat.

Dia mengakui, hal ini tak terlepas dari banyaknya kasus tawuran di wilayah hukumnya yang bahkan menimbulkan korban jiwa.

Agus menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang sedikitpun dan memberi ampun terhadap para pelaku yang terlibat tawuran.

Karena itu, kata dia, pihaknya tidak akan menoleransi para pelaku terutama mereka yang menggunakan senjata tajam.


“Kami tidak akan segan-segan untuk menindak dengan tegas. Baik itu senjata api, senjata tajam. Tentunya kami tidak akan mentoleransi bagi warga yang menyalahgunakan,” kata Agus.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 11 pelaku tawuran antarkelompok remaja di Mampang Prapatan yang telah ditetapkan sebagai tersangka dengan tindak pidana pengeroyokan dan senjata tajam.

Tawuran itu menewaskan seorang remaja berinisial EBK (17), warga Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. EBK tewas setelah terluka cukup parah pada beberapa bagian tubuhnya.

Atas perbuatan para pelaku tersebut, tersangka pengeroyokan dikenakan Pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP atau Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun dan atau denda paling banyak Rp3.000.000.000.

Sedangkan para tersangka kasus senjata tajam dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang – Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.


Baca juga: Polres Jaksel tangkap 11 pelaku tawuran di Mampang

Baca juga: Jelang HUT RI, warga Johar Baru tawuran sebabkan satu korban tewas

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Berkaitan

Pelajar asrama putus jari main mercun buatan sendiri

Komander PPM Wilayah Satu, Asisten Komisioner Rusley Chi Ari berkata, bot yang dinaiki suspek turut tenggelam akibat perlanggaran dengan batu.

Buang dadah ke laut sebelum ditahan PPM

Kelulusan RUU Perkhidmatan Parlimen peristiwa penting dalam lipatan sejarah – Azalina

Kes Ismail Sabri: SPRM tahan pengurup wang bantu siasatan

Terkini

EPL: Liverpool perlu siapkan pengganti

Pelajar asrama putus jari main mercun buatan sendiri

Komander PPM Wilayah Satu, Asisten Komisioner Rusley Chi Ari berkata, bot yang dinaiki suspek turut tenggelam akibat perlanggaran dengan batu.

Buang dadah ke laut sebelum ditahan PPM

Pemeriksaan terperinci dilaksanakan terhadap individu, kereta, dan motosikal yang mencurigakan, terutamanya bagi mengesan bahan letupan, objek mencurigakan

[VIDEO] Tiga agensi perketat kawalan di bandar Yala, cegah keganasan 10 hari terakhir Ramadan

Beijing beri sokongan kepada syarikat permulaan AI Manus, dalam usaha China mencari penerus DeepSeek

Berkaitan

Najib akan saman Muhyiddin dan Wan Saiful kerana menghina mahkamah

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

[Video] Shahril Hamdan beri penerangan konsep asas belanjawan negara

Lars Vilks, kartunis Sweden yang pernah menghina Nabi Muhammad maut dilanggar trak

[Video] Budak sekolah kantoi buat hubungan sulit dalam tandas

Tolong lah subscribe - klik butang dibawah

 

Polres Jaksel beri ultimatum warga Mampang untuk tidak tawuran

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Selatan memberi ultimatum kepada warga Mampang untuk tidak nekat melakukan aksi tawuran karena akan ada tindakan tegas dari aparat sesuai hukum yang berlaku. 

“Ada pesan yang perlu disampaikan dari Kapolres, ini semacam ultimatum keras bagi para pelaku yang mencoba membuat keributan atau tawuran,” kata Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto saat merilis kasus tawuran Mampang di Jakarta Selatan, Jumat.

Dia mengakui, hal ini tak terlepas dari banyaknya kasus tawuran di wilayah hukumnya yang bahkan menimbulkan korban jiwa.

Agus menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang sedikitpun dan memberi ampun terhadap para pelaku yang terlibat tawuran.

Karena itu, kata dia, pihaknya tidak akan menoleransi para pelaku terutama mereka yang menggunakan senjata tajam.


“Kami tidak akan segan-segan untuk menindak dengan tegas. Baik itu senjata api, senjata tajam. Tentunya kami tidak akan mentoleransi bagi warga yang menyalahgunakan,” kata Agus.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 11 pelaku tawuran antarkelompok remaja di Mampang Prapatan yang telah ditetapkan sebagai tersangka dengan tindak pidana pengeroyokan dan senjata tajam.

Tawuran itu menewaskan seorang remaja berinisial EBK (17), warga Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. EBK tewas setelah terluka cukup parah pada beberapa bagian tubuhnya.

Atas perbuatan para pelaku tersebut, tersangka pengeroyokan dikenakan Pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP atau Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun dan atau denda paling banyak Rp3.000.000.000.

Sedangkan para tersangka kasus senjata tajam dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang – Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.


Baca juga: Polres Jaksel tangkap 11 pelaku tawuran di Mampang

Baca juga: Jelang HUT RI, warga Johar Baru tawuran sebabkan satu korban tewas

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2021

# Tag

Berkaitan

Pelajar asrama putus jari main mercun buatan sendiri

Komander PPM Wilayah Satu, Asisten Komisioner Rusley Chi Ari berkata, bot yang dinaiki suspek turut tenggelam akibat perlanggaran dengan batu.

Buang dadah ke laut sebelum ditahan PPM

Kelulusan RUU Perkhidmatan Parlimen peristiwa penting dalam lipatan sejarah – Azalina

Popular

Najib akan saman Muhyiddin dan Wan Saiful kerana menghina mahkamah

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

[Video] Shahril Hamdan beri penerangan konsep asas belanjawan negara

Terkini

EPL: Liverpool perlu siapkan pengganti

Pelajar asrama putus jari main mercun buatan sendiri

Komander PPM Wilayah Satu, Asisten Komisioner Rusley Chi Ari berkata, bot yang dinaiki suspek turut tenggelam akibat perlanggaran dengan batu.

Buang dadah ke laut sebelum ditahan PPM

Pemeriksaan terperinci dilaksanakan terhadap individu, kereta, dan motosikal yang mencurigakan, terutamanya bagi mengesan bahan letupan, objek mencurigakan

[VIDEO] Tiga agensi perketat kawalan di bandar Yala, cegah keganasan 10 hari terakhir Ramadan

Beijing beri sokongan kepada syarikat permulaan AI Manus, dalam usaha China mencari penerus DeepSeek

Penerima STR Fasa 2 dapat RM650 mulai Isnin 24 Mac

Pembunuh bertopeng tembak mati penternak lembu di Pattani

Sheryy Alhadad terkejut digelar ikon Ramadan

Tiga agensi perketat kawalan di bandar Yala, cegah keganasan 10 hari terakhir Ramadan
01:00
Tolong lah subscribe - klik butang dibawah