Setelah di tolak oleh pemimpin Islam pada Persidangan Kemuncak KL 2019 dan sebelum ini kegagalan pada Kongress Maruah Melayu, kini Tun Mahathir 'try to pull off another trick'.
“Kepada masyarakat bukan Islam, tulisan Jawi telah diperlekeh begitu hina dan diadu domba, dimomok serta difitnah kononnya ia adalah gerakan Islamisasi,” katanya dalam kenyataan kepada media, hari ini.
“Apakah bila orang-orang Melayu mempertahankan pengajaran tulisan khat Jawi di SRJK(C) dan SRJK (T) dianggap sebagai rasis dan mereka yang mempertahankan sekolah-sekolah vernakular itu tidak rasis?
“Inilah masalahnya apabila kaum pendatang yang diberikan kewarganegaraan Tanah Melayu secara mudah oleh kerajaan terdahulu telah menunjukkan sikap biadab dan menghina Bahasa Melayu.
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are happy with it.Ok