Dasar penswastaan pada dasarnya tidak salah. Semua negara memerlukan pihak swasta untuk membantu memajukan ekonomi, membekalkan pekerjaan kepada Rakyat dan meningkat efisiensi melalui persaingan yang adil berdasarkan prinsip ‘profit seeking and maximization’.
Contoh yang paling baik ialah Negara Cina dimana kebangkitan sektor swasta, menggantikan sistem komunis dimana semua syarikat itu milik negara, telah memungkinkan negara itu meloncat dari antara negara yang paling miskin kepada ekonomi yang kedua besar di dunia dalam waktu 30an tahun.
Masalah akan timbul kalau dasar penswastaan itu hanya satu alasan untuk berkronisme. Sistem kronisme ini menghapuskan kompetisi, menimbulkan monopoli, memberikan kadar keuntungan yang luar biasa tinggi kepada kroni2 atau apa yang dipanggil “economic rent” dan justru mengakibatkan ketidakadilan ekonomi dan sosial.
Jadi apa yang dilancarkan oleh Mahathir dan Anwar pada 80an dan 90an bukan dasar penswastaan namanya tapi dasar kronisme.
Kalau di Universiti, itu diajar di Department Politik dan ‘Public Administration’ dan bukan Ekonomi.
– Daniel Goh