PERISTIWA SEBAGAI PENGAJARAN

CEK FAKTA: Tidak Benar Video Gerhana Bulan Terjadi di Kutub Utara

Merdeka.com – Sebuah video yang mengklaim terjadinya peristiwa gerhana bulan di Kutub Utara viral di media sosial.

Dalam video tersebut, bulan muncul pada jarak yang sangat dekat dari permukaan bumi, sebelum menutupi matahari dan membuat tempat yang diklaim Kutub Utara menjadi gelap.

“Penampakan bulan dan gerhana di kutub Utara, gak percaya silahkan buktikan kesana.…” tulis akun Facebook Moslem Mart Tulungagung, 23 Mei 2021.

Penelusuran

Hasil penelusuran, melansir dari Kompas.com, Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan video tersebut bukan video gerhana bulan di Kutub Utara.


“Setelah saya lihat videonya, memang hoaks,” kata Andi.

Andi mengatakan video tersebut bukan video gerhana bulan. Tapi video simulasi seandainya bulan berjarak 10 kali lebih dekat dibandingkan dengan saat ini.

“Di situ kasusnya bukan gerhana bulan melainkan gerhana Matahari, lebih tepatnya Okultasi Matahari, karena ukuran Bulannya jauh lebih besar dibandingkan Matahari,” ujar Andi.

Menurut Andi, video yang beredar adalah video editan dan menyandingkannya dengan narasi bahwa itu adalah gerhana bulan menjadikannya misinformasi.

“Videonya sendiri lebih ke editan, atau ya bahasa teknisnya: simulasi. Karena dengan jarak bulan saat ini (384.400 km), ukurannya (yang terlihat oleh mata) juga masih segitu, tidak sebesar di video,” kata Andi.

Andi menjelaskan bahwa GBT lalu tidak bisa disaksikan di kedua kutub. Akan tetapi, karena matahari berada di belahan utara, maka di Kutub Selatan, bulan tidak akan terbit. Sehingga GBT tidak bisa disaksikan baik dari kutub utara maupun Kutub Selatan.

“Kalau GBT 26 Mei yang kemarin saya tegaskan lagi, memang tidak bisa disaksikan di kedua kutub,” kata Andi.

Melansir dari situs The Print, video tersebut merupakan animasi yang dibuat oleh pengguna, Aleksey___nx, di TikTok.

Dijelaskan juga, selama bulan purnama banyak fotografer memperbesar bulan dengan objek yang jauh di latar depan, sehingga tampak lebih besar dibandingkan dengan bangunan atau pohon. Namun, sudut dalam video saat ini tampaknya membuatnya terlihat cukup dekat dengan objek di sekitarnya.

Namun, bulan tidak sedekat yang ditampilkan dalam video, jika dilihat dari lokasi yang begitu dekat tanpa zoom yang jelas. Dalam klip tersebut, juga tidak ada pantulan bulan di danau di bawahnya. Bulan juga tampak terlalu terang untuk juga terlihat saat Matahari terbit.

Itu juga tidak berputar pada porosnya di video, dan saat melewati kamera ke sisi yang berlawanan, sisi jauh Bulan tampak terlihat. Ini tidak mungkin karena Bulan terkunci secara pasang surut ke Bumi, dan kita hanya dapat melihat satu wajah bulan setiap saat.

Selain itu, tidak benar video tersebut berasal dari wilayah Kutub Utara antara klaim teritorial Rusia dan Kanada, area padang rumput yang terlihat di dalamnya. Menunjukkan bahwa video tersebut berasal dari medan yang berbeda dari Kutub Utara yang bersalju.

Kesimpulan

Klaim video gerhana bulan terjadi di Kutub Utara adalah tidak benar. Faktanya Gerhana Bulan Total pada 26 Mei lalu tidak bisa disaksikan baik dari Kutub Utara maupun Kutub Selatan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/29/130000465/-hoaks-video-gerhana-bulan-di-kutub-utara-berukuran-besar-hingga-menutup?page=all

https://theprint.in/hoaxposed/viral-video-showing-a-gigantic-moon-eclipsing-the-sun-in-the-arctic-is-fake/666167/ [lia]

Terkini

Kemusnahan Los Angeles lebih dahsyat bom nuklear – Trump

Penyaluran Sumbangan Asas Rahmah tertinggi RM13 bilion mula diagih – MOF

Dua anggota polis terbunuh dalam serangan bom di Narathiwat

Sunway Property umum Pengarah Urusan baharu

Boling Piala Dunia: pasukan lelaki negara rangkul emas

Remaja itahan memandu tanpa lesen, akibatkan kemalangan maut di Jalan Stutong

Video thumbnail
Kebakaran hutan Los Angeles
01:00
Video thumbnail
126 maut, 188 cedera dalam gempa bumi M6 8 di Xizang (Tibet)
01:00
Video thumbnail
Hujan lebat dan banjir kilat melanda Makkah, Madinah and Jeddah
01:00
Video thumbnail
Datuk Seri Najib Razak tiba di Mahkamah Rayuan Putrajaya bagi proses rayuan penolakan Titah Adendum
01:00
Video thumbnail
Wabak HMPV di China: Gejala, penularan dan apa yang perlu anda tahu
01:00
Video thumbnail
Percikan bunga api menakjubkan di bangunan Taipei 101 semasa sambutan Tahun Baru
01:00
Video thumbnail
Pertandingan Marhabban anjuran Penyelaras DUN Hulu Bernam, Datuk Mohd Isa Abu Kasim.
00:47
Video thumbnail
Sungai Golok 'Mengepung', penduduk berlumba dengan masa selamatkan harta
01:00
Video thumbnail
Kolam takungan pecah, Taman Seri Alam bagai dilanda tsunami
01:00
Video thumbnail
Taliban isytiharkan perang ke atas Pakistan
01:00
Video thumbnail
Sekurang kurangnya 28 maut, pesawat penumpang Boeing 737 800, Jeju Air 7C2216 melanggar tembok dan t
01:00
Video thumbnail
Tengah berzikir atau ritual memuja di tanah perkuburan
01:00
Video thumbnail
Tom Yum Kung terima pengiktirafan antarabangsa UNESCO
01:48
Video thumbnail
Puluhan maut, pesawat penumpang Embraer 190 Azerbaijan Airlines terhempas di Kazakhstan
01:00
Video thumbnail
Taufan Chido melanda Mayotte, paling dahsyat dalam 100 tahun
01:00
Video thumbnail
Banjir kilat di Presint 11, kenderaan ditenggelami air
01:00
Video thumbnail
Kapten Penerbangan MAS tunjuk ‘skill’ mendarat secara teknik 'crabbing' dapat perhatian dunia
01:00
Video thumbnail
Banjir: 14 wilayah selatan Di Thailand dalam keadaan berjaga jaga
01:00
Video thumbnail
Tiga wilayah selatan Thailand dilanda banjir, hujan lebat berterusan lima hari #Pattani #Yala
01:00
Video thumbnail
Soalan Mengenai Tindakan AGC dalam Kes Najib dan Irwan Yang Diberi DNAA
01:54
Video thumbnail
Najib, Irwan dilepas tanpa bebas tuduhan IPIC
01:00
Video thumbnail
SRT menangguhkan perkhidmatan di Wilayah Selatan apabila landasan kereta api ditenggelami air
01:00
Video thumbnail
16 maut dan 6 hilang akibat tanah runtuh dan banjir di Sumatera Indonesia
01:00
Video thumbnail
Jenazah mangsa kemalangan di Putrajaya telah dituntut keluarga
01:00
Video thumbnail
PGA Pasang Papan Tanda Amaran Tidak Guna Laluan Pangkalan Haram Untuk Ke Golok
01:00
Video thumbnail
CADANGAN MANSUHKAN SUBSIDI MINYAK MASAK PAKET DIBINCANGKAN
01:00
Video thumbnail
Tragedi kepala air: 'Kak Chik sempat hantar swafoto latar sungai'
01:00
Video thumbnail
Dakwaan iktiraf Israel: Fitnah untuk kepentingan politik sempit, jangan perbodoh rakyat – Anwar
05:14
Video thumbnail
Apa masalah Takiyuddin nak faham ni erk?
01:00
Video thumbnail
Kelebihan solat berjemaah di saf yang pertama
00:31
Video thumbnail
Serangan bom berani mati di stesen kereta api di Pakistan membunuh sekurang-kurangnya 26 orang
01:00
Video thumbnail
Nur Nilam sari
00:34
Video thumbnail
Gunung Lewotobi Laki Laki memuntahkan abu beberapa hari selepas letusan maut
01:00
Video thumbnail
Penganut Hindu India mandi di sungai suci yang dicemari oleh sisa kumbahan dan industri
01:00
Video thumbnail
Gurun Arab Saudi bertukar hamparan putih seakan salji
01:00
Video thumbnail
Mari belajar tatanegara..
00:37
Video thumbnail
Tembak bekas kekasih bersama kekasih baru kerana cemburu
01:00
Video thumbnail
Penyanyi wanita Kelantan bersama 5 rakan dibawa ke Mahkamah Narathiwat
01:00
Video thumbnail
حَيَّ عَلَىٰ ٱلصَّلَاةِ
00:55
Video thumbnail
RUGI TAK BANGUN SOLAT SUBUH BERJEMAAH
01:00
Tolong lah subscribe - klik butang dibawah

 

Popular

Najib akan saman Muhyiddin dan Wan Saiful kerana menghina mahkamah

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

[Video] Shahril Hamdan beri penerangan konsep asas belanjawan negara

AM

[Video] Budak sekolah kantoi buat hubungan sulit dalam tandas

Lars Vilks, kartunis Sweden yang pernah menghina Nabi Muhammad maut dilanggar trak

Jangan Sampai Skandal Abdullah Ang Berulang…

Tag

Berkaitan

Remaja itahan memandu tanpa lesen, akibatkan kemalangan maut di Jalan Stutong

Jenazah 6 mangsa nahas di Semporna selamat dikebumikan

28 alami detik cemas bas dinaiki terbalik

Bekas guru besar didakwa 15 pertuduhan subahat menipu

CEK FAKTA: Tidak Benar Video Gerhana Bulan Terjadi di Kutub Utara

Merdeka.com – Sebuah video yang mengklaim terjadinya peristiwa gerhana bulan di Kutub Utara viral di media sosial.

Dalam video tersebut, bulan muncul pada jarak yang sangat dekat dari permukaan bumi, sebelum menutupi matahari dan membuat tempat yang diklaim Kutub Utara menjadi gelap.

“Penampakan bulan dan gerhana di kutub Utara, gak percaya silahkan buktikan kesana.…” tulis akun Facebook Moslem Mart Tulungagung, 23 Mei 2021.

Penelusuran

Hasil penelusuran, melansir dari Kompas.com, Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan video tersebut bukan video gerhana bulan di Kutub Utara.


“Setelah saya lihat videonya, memang hoaks,” kata Andi.

Andi mengatakan video tersebut bukan video gerhana bulan. Tapi video simulasi seandainya bulan berjarak 10 kali lebih dekat dibandingkan dengan saat ini.

“Di situ kasusnya bukan gerhana bulan melainkan gerhana Matahari, lebih tepatnya Okultasi Matahari, karena ukuran Bulannya jauh lebih besar dibandingkan Matahari,” ujar Andi.

Menurut Andi, video yang beredar adalah video editan dan menyandingkannya dengan narasi bahwa itu adalah gerhana bulan menjadikannya misinformasi.

“Videonya sendiri lebih ke editan, atau ya bahasa teknisnya: simulasi. Karena dengan jarak bulan saat ini (384.400 km), ukurannya (yang terlihat oleh mata) juga masih segitu, tidak sebesar di video,” kata Andi.

Andi menjelaskan bahwa GBT lalu tidak bisa disaksikan di kedua kutub. Akan tetapi, karena matahari berada di belahan utara, maka di Kutub Selatan, bulan tidak akan terbit. Sehingga GBT tidak bisa disaksikan baik dari kutub utara maupun Kutub Selatan.

“Kalau GBT 26 Mei yang kemarin saya tegaskan lagi, memang tidak bisa disaksikan di kedua kutub,” kata Andi.

Melansir dari situs The Print, video tersebut merupakan animasi yang dibuat oleh pengguna, Aleksey___nx, di TikTok.

Dijelaskan juga, selama bulan purnama banyak fotografer memperbesar bulan dengan objek yang jauh di latar depan, sehingga tampak lebih besar dibandingkan dengan bangunan atau pohon. Namun, sudut dalam video saat ini tampaknya membuatnya terlihat cukup dekat dengan objek di sekitarnya.

Namun, bulan tidak sedekat yang ditampilkan dalam video, jika dilihat dari lokasi yang begitu dekat tanpa zoom yang jelas. Dalam klip tersebut, juga tidak ada pantulan bulan di danau di bawahnya. Bulan juga tampak terlalu terang untuk juga terlihat saat Matahari terbit.

Itu juga tidak berputar pada porosnya di video, dan saat melewati kamera ke sisi yang berlawanan, sisi jauh Bulan tampak terlihat. Ini tidak mungkin karena Bulan terkunci secara pasang surut ke Bumi, dan kita hanya dapat melihat satu wajah bulan setiap saat.

Selain itu, tidak benar video tersebut berasal dari wilayah Kutub Utara antara klaim teritorial Rusia dan Kanada, area padang rumput yang terlihat di dalamnya. Menunjukkan bahwa video tersebut berasal dari medan yang berbeda dari Kutub Utara yang bersalju.

Kesimpulan

Klaim video gerhana bulan terjadi di Kutub Utara adalah tidak benar. Faktanya Gerhana Bulan Total pada 26 Mei lalu tidak bisa disaksikan baik dari Kutub Utara maupun Kutub Selatan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/29/130000465/-hoaks-video-gerhana-bulan-di-kutub-utara-berukuran-besar-hingga-menutup?page=all

https://theprint.in/hoaxposed/viral-video-showing-a-gigantic-moon-eclipsing-the-sun-in-the-arctic-is-fake/666167/ [lia]

Tolong lah subscribe - klik butang dibawah

 

Berkaitan

Remaja itahan memandu tanpa lesen, akibatkan kemalangan maut di Jalan Stutong

Jenazah 6 mangsa nahas di Semporna selamat dikebumikan

28 alami detik cemas bas dinaiki terbalik

Bekas guru besar didakwa 15 pertuduhan subahat menipu

Kemusnahan Los Angeles lebih dahsyat bom nuklear – Trump

Penyaluran Sumbangan Asas Rahmah tertinggi RM13 bilion mula diagih – MOF

Dua anggota polis terbunuh dalam serangan bom di Narathiwat

Sunway Property umum Pengarah Urusan baharu

Boling Piala Dunia: pasukan lelaki negara rangkul emas

Remaja itahan memandu tanpa lesen, akibatkan kemalangan maut di Jalan Stutong

Sarawak kerjasama dengan Jepun hasilkan tekstil angkasawan

Popular

Najib akan saman Muhyiddin dan Wan Saiful kerana menghina mahkamah

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

6.5 juta permohonan bantuan kredit eMADANI telah diluluskan

[Video] Shahril Hamdan beri penerangan konsep asas belanjawan negara

[Video] Budak sekolah kantoi buat hubungan sulit dalam tandas

Lars Vilks, kartunis Sweden yang pernah menghina Nabi Muhammad maut dilanggar trak